Serambi Indonesia/Tue, May 10th 2011, 10:11
* Tingkatkan Sosialisasi Aturan Lalulintas
Aceh Besar
Hal itu dikatakan Dirlantas Polda Aceh, Kombes Pol Drs Unggul Sediyantoro MSi, dalam kunjungan silaturrahmi ke Kantor Pusat Serambi Indonesia, Senin (9/5). Rombongan diterima Pemimpin Umum Serambi Indonesia, H Sjamsul Kahar, Sekretaris Redaksi, Bukhari M Ali, Redaktur Kutaraja, Safriadi H Syahbuddin, dan Executive Producer Serambi FM, Nani HS.
Menurut Unggul, aksi balapan liar itu bukan murni keinginan pelakunya. Tapi, ada faktor-faktor lain yang mempengaruhi aksi ugal-ugalan itu terus dilakukan. “Kami sudah mulai membentuk tim untuk mengatasi persoalan tersebut. Salah satunya, melalui sosialisasi aturan lalulintas, karena dalam undang-undang sudah diatur sanksi untuk para pembalap liar,” tandas Unggul.
Kasubdit Gakkum, Kompol Drs Yulianto MSc, yang turut mendampingi Dirlantas dalam pertemuan itu menambahkan, dalam UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalulintas dan Angkutan Jalan, pembalap liar bisa dikenakan sanksi kurungan selama satu tahun atau denda sebesar Rp 3 juta. Begitu pun, sebut Yulianto, terhadap pelanggaran-pelanggaran lain seperti pemakaian lampu rem transparan/peralatan kendaraan yang tidak sesuai standar.
Pun demikian, kata Kombes Unggul, meski semua jenis pelanggaran sudah diatur sanksinya di dalam undang-undang, pihaknya menginginkan penindakan adalah langkah terakhir yang dilakukan. “Kami akan mengutamakam sosialisasi agar dapat mengubah perilaku dan budaya masyarakat dalam berlalulintas. Karena itu, kami membutuhkan dukungan media dalam menyampaikan pesan-pesan kami kepada masyarakat,” pinta Kombes Pol Unggul Sediyantoro.
Menanggapi hal itu, Pemimpin Umum Serambi Indonesia H Sjamsul Kahar menyatakan mendukung program-program yang dilakukan Ditlantas Polda Aceh. Sjamsul juga menawarkan agar sosialisasi terus menerus dilakukan, bukan hanya sebatas melalui media massa. “Dengan senang hati, kami akan mendukung tugas Ditlantas Polda Aceh dalam mewujudkan ketertiban dan kenyamanan berlalulintas di Aceh,” demikian Sjamsul Kahar.(th)
Aceh Besar
BANDA ACEH - Pihak Direktorat Lalulintas (Ditlantas) Polda Aceh akan fokus menangani aksi balapan liar yang semakin meresahkan masyarakat, serta berbagai pelanggaran lalulintas lainnya. Upaya ini salah satunya dilakukan dengan meningkatkan sosialisasi aturan lalulintas kepada masyarakat serta upaya-upaya teknis lainnya.
Hal itu dikatakan Dirlantas Polda Aceh, Kombes Pol Drs Unggul Sediyantoro MSi, dalam kunjungan silaturrahmi ke Kantor Pusat Serambi Indonesia, Senin (9/5). Rombongan diterima Pemimpin Umum Serambi Indonesia, H Sjamsul Kahar, Sekretaris Redaksi, Bukhari M Ali, Redaktur Kutaraja, Safriadi H Syahbuddin, dan Executive Producer Serambi FM, Nani HS.
Menurut Unggul, aksi balapan liar itu bukan murni keinginan pelakunya. Tapi, ada faktor-faktor lain yang mempengaruhi aksi ugal-ugalan itu terus dilakukan. “Kami sudah mulai membentuk tim untuk mengatasi persoalan tersebut. Salah satunya, melalui sosialisasi aturan lalulintas, karena dalam undang-undang sudah diatur sanksi untuk para pembalap liar,” tandas Unggul.
Kasubdit Gakkum, Kompol Drs Yulianto MSc, yang turut mendampingi Dirlantas dalam pertemuan itu menambahkan, dalam UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalulintas dan Angkutan Jalan, pembalap liar bisa dikenakan sanksi kurungan selama satu tahun atau denda sebesar Rp 3 juta. Begitu pun, sebut Yulianto, terhadap pelanggaran-pelanggaran lain seperti pemakaian lampu rem transparan/peralatan kendaraan yang tidak sesuai standar.
Pun demikian, kata Kombes Unggul, meski semua jenis pelanggaran sudah diatur sanksinya di dalam undang-undang, pihaknya menginginkan penindakan adalah langkah terakhir yang dilakukan. “Kami akan mengutamakam sosialisasi agar dapat mengubah perilaku dan budaya masyarakat dalam berlalulintas. Karena itu, kami membutuhkan dukungan media dalam menyampaikan pesan-pesan kami kepada masyarakat,” pinta Kombes Pol Unggul Sediyantoro.
Menanggapi hal itu, Pemimpin Umum Serambi Indonesia H Sjamsul Kahar menyatakan mendukung program-program yang dilakukan Ditlantas Polda Aceh. Sjamsul juga menawarkan agar sosialisasi terus menerus dilakukan, bukan hanya sebatas melalui media massa. “Dengan senang hati, kami akan mendukung tugas Ditlantas Polda Aceh dalam mewujudkan ketertiban dan kenyamanan berlalulintas di Aceh,” demikian Sjamsul Kahar.(th)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar