15/03/12

ZAINI SIAP DIKRITIK

Home / Politik
Serambi Indonesia / Rabu, 14 Maret 2012 08:47 WIB




Zaini Abdullah berfoto bersama jajaran Pimpinan Harian Serambi Indonesia . SERAMBI/M ANSHAR

BANDA ACEH - Calon Gubernur (Cagub) Aceh dari Partai Aceh, dr Zaini Abdullah menyatakan siap dikritik media massa, mulai dari masa pencalonan selama ini sampai nanti jika terpilih sebagai Gubernur Aceh bersama wakilnya, Muzakir Manaf. Menurut Zaini, kritikan warga melalui media massa sangat mereka perlukan untuk membangun Aceh sesuai hati nurani rakyat.

Cagub yang diusung Partai Aceh (PA) itu menyampaikan hal ini saat bersama rombongan pengurus PA bersilaturahmi ke Kantor Pusat Serambi di Desa Meunasah Manyang, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Selasa (13/3). Pemimpin Umum Harian Serambi Indonesia, H Sjamsul Kahar, menyambut hangat kedatangan mereka.
“Tujuan kami dan media massa di Aceh sama-sama membangun daerah. Karena itu, kami siap menerima kritikan untuk membangun Aceh lewat media massa. Kritikan itu, seperti halnya kritikan lewat tonil atau sandiwara zaman saya masih muda. Tonil justru kurang enak kalau tanpa kritikan yang membangun,” kata Zaini.

Sjamsul Kahar menyambut baik hal itu, karena menurutnya, salah satu tugas media massa adalah mengkritisi untuk membangun, termasuk Serambi yang berperan membangun Aceh dengan prinsip independen dan kredibel. Apalagi, koran ini juga termasuk media massa di Indonesia yang diawasi oleh salah satu lembaga pengawas media (media watch) di Amerika Serikat.

“Yang mereka pantau kadar independensinya. Kalau kita tidak independen bisa dapat teguran dan binaan. Mereka juga memantau perkembangan Aceh melalui website Serambi. Jadi, kalau ada kekeliruan, maka mereka tahu ketimpangan kami dalam perspektif jurnalistik,” kata Sjamsul Kahar seraya mengharapkan pilkada damai harga mati bagi semua pihak.

Di luar persoalan itu, ketika ditanya tentang atribut sosialisasi diri/kampanye Zaini-Muzakir Manaf yang kini banyak ditempel-tempel di angkutan umum, bahkan ditempel di pohon, Zaini mengakui hal itu memang sulit mereka tertibkan.

“Itu adalah keinginan rakyat yang sudah lama mereka nanti-nantikan. Kalau kita larang justru bisa sakit mereka,” kata dr Zaini, disambut tawa.

Selain Zaini, hadir dalam diskusi itu konsultan hukum PA, Dr Iskandar A Gani SH, Ketua Pemenangan Zaini-Muzakir, Kamaruddin Abubakar alias Abu Razak, petinggi PA Teungku Muzakkir Abdul Hamid, dan anggota PA Pusat lainnya.

Sedangkan dari Serambi, selain Sjamsul Kahar, juga hadir Pemimpin Perusahaan Mohd Din, Pemimpin Redaksi Mawardi Ibrahim, Sekretaris Redaksi Bukhari M Ali, dan para redaktur. Silaturahmi yang dimulai pukul 10.30 WIB itu berlangsung sekitar satu jam. (sal)



Tidak ada komentar: