22/11/13

PERS DIMINTA IKUT BERPERAN SUKSESKAN PEMILU

HARIAN ANALISA/21 Nov 2013



(Analisa/Iranda Novandi) UCAPAN SELAMAT: Undangan memberikan ucapan selamat kepada Ketua SPS Aceh Imran Joni usai dilantik, Selasa (19/11).

Banda Aceh, (Analisa). Ketua Harian SPS Pusat, M.Ridho Eisy meminta dalam menghadapi pemilihan umum (Pemilu) 2014 mendatang, perusahaan pers yang ada di Aceh ikut berperan menyukseskan even lima tahunan tersebut dengan menjadi penyejuk bagi masyarakat. “Pers berperan sangat besar dalam menyukseskan pemilu dengan memberikan pendidikan politik kepada masyarakat,” tegas Ridho usai melantik pengurus SPS Aceh di Banda Aceh, Selasa (19/11).

Di sisi lain, Ridho mengingatkan agar SPS selektif menerima anggota. Harus dipastikan dan diperiksa secara betul apakah perusahaan pers tersebut sudah memenuhi persyaratan atau belum. Untuk menjadi anggota SPS, harus sudah berbadan hukum dan yang masuk kategori berbadan hukum adalah Perseroan Terbatas (PT), Yayasan dan Koperasi. Sementara CV adalah badan usaha tidak berbadan hukum. “Musti hati-hati menerima anggota, periksa betul apakah perusahaannya sudah standar atau belum,” ujarnya.

Ridho menyatakan, banyak sekali perusahaan pers yang mengajukan diri sebagai anggota SPS ditunda, baik itu di tingkat pusat maupun daerah. Hal itu karena mereka tidak berbadan hukum. Bagi perusahaan pers yang selama ini dinilai masih belum memenuhi ketentuan, diminta untuk memperbaikinya seperti mencantumkan nama penanggung jawabnya, baik itu media cetak maupun media online.

Pengukuhan Serikat Perusahaan Pers (SPS) Aceh periode 2013-2017 yang dipimpin Imran Joni dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Nomor 27/KEP/XI/2013 yang ditandatangani oleh Ketua Umum SPS Pusat, Dahlan Iskan.

Jadi Pengayom

Gubernur Aceh, Zaini Abdullah saat memberikan kata sambutan diwakili Kepala Biro Humas Pemprov Aceh, Nurdin F Jos berharap kepada SPS Aceh dapat menjadi pengayom dan pendorong menguatnya sektor usaha penerbitan surat kabar di Aceh dalam lima tahun mendatang. “Kita berharap dengan aktifnya kembali organisasi SPS di Aceh setelah sempat vakum selama satu tahun, para pengelola surat kabar di Aceh bisa berhimpun dan bersatu dalam wadah ini,” ujar gubernur.

Melalui wadah ini, gubernur sangat mendorong agar para pengelola usaha surat kabar di Aceh bisa bersatu untuk saling membantu, saling berbagi dan saling mendukung. Dengan demikian, ke depan tidak lagi terdengar ada surat kabar yang tutup buku di Aceh.

Sedangkan SPS diharapkan mampu menggalang solidaritas usaha surat kabar, sekaligus mendorong hadirnya persaingan yang sehat dan terbuka, sehingga surat kabar di Aceh bisa mewarnai dinamika bisnis di Aceh, sekaligus mendorong hadirnya demokrasi yang berpihak kepada rakyat.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua DPRA, Sulaiman Abda, Asisten II Setdako Banda Aceh, Ramli Rasyid, perwakilan Pemkab Aceh Besar, tokoh pers Aceh, H.Harun Keuchik Leumiek, dan Sjamsul Kahar.

Susunan pengurus SPS Aceh terdiri atas Ketua Imran Joni (Harian Rakyat Aceh), Wakil Ketua Bidang Organisasi, Dahlan TH (Aceh TV), Wakil Ketua Bidang Pembelaan Media, Marwan Muhammad (Haba Rakyat), Wakil Ketua Bidang Pendidikan, Nurlis Effendi (Aceh Times), Wakil Ketua Bidang Keanggotaan, Mohd Din (Serambi Indonesia), Wakil Ketua Bidang Kesejahteraan, Lukman (Harian Aceh), Sekretaris, Juli Saidi (Modus Aceh), Wakil Sekretaris, Deddy Rahman (Kabar Aceh), Bendahara, Nani HS (Serambi FM), Wakil Bendahara, Akhiruddin Mahjuddin (Raja Post). (irn)


Tidak ada komentar: