Oleh: Nani HS
Pengadilan Penyair. Setelah M.Nurgani Asyik selesai “dipengadilankan” sekaligus puisi-puisinya di Laboratorium Seni FKIP Unsyiah. Kini (12/12) giliran penyair Sulaiman Juned masuk ke ruang pengadilan penyair ala Aceh.
Pada dasarnya, pengadilan penyair merupakan pertanggungjawaban konsep puitika puisi di hadapan para penyair lain dan partisipannya. Puisi-puisi tersebut, setelah di baca oleh penyairnya akan pula didiskusikan. Seperti kata penyair M.Nurgani Asyik, forum itu juga sebagai pembelajaran bagi penyair yang bersangkutan atau pun bagi penyair lainnya.
Dari kegiatan ini sebut Sulaiman Juned, diharapkan para penyair dapat memandang sejujur-jujurnya karya-karya penyair yang bersangkutan. Menurut rencana kegiatan ‘mengadili’ ini akan dilaksanakan pada tanggal 7 Januari 1996 di Laboratorium Unsyiah Jalan Inong Balee (Diploma 3 Kesenian) Darussalam Banda Aceh.
Menurut rencana Penyair Sulaiman Juned akan membacakan sejumlah puisinya yang dibuat antara tahun 1993-1995. Sehubungan dengan itu, berita ini juga merupakan undangan resmi kepada penyair dan penikmat Kesusteraan di Daerah Istimewa Aceh.Penyair M.Nurgani Asyik dan Sulaiman Juned merupakan pelopor untuk kegiatan pengadilan penyair di Aceh
(ni)
[tulisan ini dimuat di rubrik kantin, harian serambi indonesia, sabtu 30 Desember 1995]
- [sjuned,blogspot.com]
Pengadilan Penyair. Setelah M.Nurgani Asyik selesai “dipengadilankan” sekaligus puisi-puisinya di Laboratorium Seni FKIP Unsyiah. Kini (12/12) giliran penyair Sulaiman Juned masuk ke ruang pengadilan penyair ala Aceh.
Pada dasarnya, pengadilan penyair merupakan pertanggungjawaban konsep puitika puisi di hadapan para penyair lain dan partisipannya. Puisi-puisi tersebut, setelah di baca oleh penyairnya akan pula didiskusikan. Seperti kata penyair M.Nurgani Asyik, forum itu juga sebagai pembelajaran bagi penyair yang bersangkutan atau pun bagi penyair lainnya.
Dari kegiatan ini sebut Sulaiman Juned, diharapkan para penyair dapat memandang sejujur-jujurnya karya-karya penyair yang bersangkutan. Menurut rencana kegiatan ‘mengadili’ ini akan dilaksanakan pada tanggal 7 Januari 1996 di Laboratorium Unsyiah Jalan Inong Balee (Diploma 3 Kesenian) Darussalam Banda Aceh.
Menurut rencana Penyair Sulaiman Juned akan membacakan sejumlah puisinya yang dibuat antara tahun 1993-1995. Sehubungan dengan itu, berita ini juga merupakan undangan resmi kepada penyair dan penikmat Kesusteraan di Daerah Istimewa Aceh.Penyair M.Nurgani Asyik dan Sulaiman Juned merupakan pelopor untuk kegiatan pengadilan penyair di Aceh
(ni)
[tulisan ini dimuat di rubrik kantin, harian serambi indonesia, sabtu 30 Desember 1995]
- [sjuned,blogspot.com]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar