Serambi Indonesia, 26 Mei 2007
MALAM ini Gubernur Irwandi Yusuf dan nyonya akan membaca puisi karya Hasbi Burman, di Rex Peunayong. Seperti yang dijadwalkan, Irwandi tampil dengan puisi berjudul “Timur Jauh”. Kecuali itu Pangdam IM juga akan membaca puisi Hasbi bertajuk “Jemputan”.
Tidak seperti malam-malam sebelumnya salah satu pusat jajanan Kota Banda Aceh tersebut akan tampil beda dari malam-malam Minggu sebelumnya, dan Rex buka hampir semalam suntuk.
Untuk acara itu Parte_sa (kelompok orang muda yang kebetulan bekerja di BRR NAD-Nias) secara patungan merogoh kocek pribadi menggelar Malem Diwa D‘Tround (semalam bersama penyair Hasbi Burman), mulai pukul 22.00 WIB. Acara di alam terbuka ini menjadi “istimewa” karena selain akan memutar film dokumenter tentang Hasbi, juga akan dihadiri oleh pejabat publik, aktivis publik, seniman publik, yang berbaur dengan masyarakat umum yang bermalam Minggu di Rex.
“Memang, kami tidak menyediakan konsumsi bagi masyakarat. Mereka memang harus bayar sendiri seperti biasa. Namun acara ini untuk kita semua. Sifatnya undangan terbuka. Siapa saja boleh hadir. Ini semata-mata untuk menghidupkan kembali Rex di masa damai ini, sekaligus memberikan apresiasi terhadap penyair Hasbi Burman yang dijuluki Presiden Rex,” papar Irfan Sofni, Ketua Panitia Malem Diwa D‘Tround.
Pemerhati susastra yang juga anggota panitia, Ridwan H. Mukhtar mengharapkan ajang yang baru pertama kali dilangsungkan di Rex tersebut, bisa menjadi inspirasi bagi pelaku pembangunan agar Rex ke depan bisa dijadikan kawasan berdimensi estetika sesuai dengan sejarahnya dan tata Kota Banda Aceh. Munculnya Hasbi pun hendaknya bisa memancing penyair berkaliber nasional untuk meramaikan Rex
MALAM ini Gubernur Irwandi Yusuf dan nyonya akan membaca puisi karya Hasbi Burman, di Rex Peunayong. Seperti yang dijadwalkan, Irwandi tampil dengan puisi berjudul “Timur Jauh”. Kecuali itu Pangdam IM juga akan membaca puisi Hasbi bertajuk “Jemputan”.
Tidak seperti malam-malam sebelumnya salah satu pusat jajanan Kota Banda Aceh tersebut akan tampil beda dari malam-malam Minggu sebelumnya, dan Rex buka hampir semalam suntuk.
Untuk acara itu Parte_sa (kelompok orang muda yang kebetulan bekerja di BRR NAD-Nias) secara patungan merogoh kocek pribadi menggelar Malem Diwa D‘Tround (semalam bersama penyair Hasbi Burman), mulai pukul 22.00 WIB. Acara di alam terbuka ini menjadi “istimewa” karena selain akan memutar film dokumenter tentang Hasbi, juga akan dihadiri oleh pejabat publik, aktivis publik, seniman publik, yang berbaur dengan masyarakat umum yang bermalam Minggu di Rex.
“Memang, kami tidak menyediakan konsumsi bagi masyakarat. Mereka memang harus bayar sendiri seperti biasa. Namun acara ini untuk kita semua. Sifatnya undangan terbuka. Siapa saja boleh hadir. Ini semata-mata untuk menghidupkan kembali Rex di masa damai ini, sekaligus memberikan apresiasi terhadap penyair Hasbi Burman yang dijuluki Presiden Rex,” papar Irfan Sofni, Ketua Panitia Malem Diwa D‘Tround.
Pemerhati susastra yang juga anggota panitia, Ridwan H. Mukhtar mengharapkan ajang yang baru pertama kali dilangsungkan di Rex tersebut, bisa menjadi inspirasi bagi pelaku pembangunan agar Rex ke depan bisa dijadikan kawasan berdimensi estetika sesuai dengan sejarahnya dan tata Kota Banda Aceh. Munculnya Hasbi pun hendaknya bisa memancing penyair berkaliber nasional untuk meramaikan Rex
- Nani.HS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar