TIBA-TIBA bocah sepuluh tahun itu muncul ke pentas hiburan Serambi Indonesia Fun Walk 2011, di pelataran Stadion H Dimoertala, Banda Aceh, kemarin pagi. Bocah imut dengan busana seadanya itu langsung berjoget bak artis Ibukota, mengikuti melodi Alamat Palsu, lagunya Ayu Ting-Ting. Lalu semua mata tertuju kepadanya. Derai tawa, sorak, dan applause, yang seharusnya untuk penyanyi keyboard hiburan fun walk, justru beralih kepada si bocah berpostur ceking itu.
Dalam menit-menit berikutnya, entah kapan, sebuah mic sudah berada di tangannya. Kali ini dia bukan saja enerjik dalam goyang dangdut yang kadang bergaya ngebor. Dengan percaya diri penuh, gadis kecil itu nyanyi bareng dengan penyanyi sebenarnya. Sebentar-sebentar mic di tangannya diarahkan kepada puluhan siswa yang nimbrung goyang di depan pentas. Persis seperti gaya seorang bintang profesional yang sedang manggung. Inisiatif-inisiatif si kecil itu, ternyata mampu lebih memarakkan acara hiburan yang menyelingi acara door prize Serambi Indonesia Fun Walk.
Siapakah gadis kecil berair muka ceria itu? Tadinya, tak seorang pun yang tahu. Sesama panitia saja saling bertanya. Siapa gerangan “si bintang”.
Dialah, Yayang Putri Lisa, murid kelas 4 SDN 7, Kota Jantho, Aceh Besar. Putri bungsu dari tiga bersaudara, yang berorangtuakan Samsul Bahri SPd, dan Sri Eli itu, ternyata memang sudah sering naik pentas. Hanya saja kali ini, dia manggung atas inisiatif dirinya sendiri, dan berusaha memenej panggung supaya direspon para hadirin. Dia, PD abis, innocense, istilah kerennya.
“Kok kamu berani sih ke panggung tanpa disuruh?” “Ya iyya lah. Kalau tidak berani ya kapan majunya? Saya sudah biasa nyanyi. Ada jadi juara jugak sih. Ada juara satu lomba nyanyi solo di Banda Aceh, ada juara harapan dua qasidah. Sudah serenglah. Pialanya kira-kira ada sepuluhlah. Lupa tu acara apa aja. Pialanya ada yang disimpan di sekolah jugak,” jawab Yayang, yang sebentar-sebentar melirik ke panggung, bagai tak sabar untuk menjawab Serambi. Seperti tak ingin ditanyai lagi. Benar, seketika dia melesat lagi ke panggung, lalu mendapat applause lagi.
Yayang kecil tetap enerjik, walau keringat halus masih nampak di keningnya. Sampai acara hiburan disudahi, dia tetap “on”. Yayang yang punya nyali besar ini, memang habis tak habis nimbrung ke pentas. Tidak mau tau, bila sebenarnya dia satu-satunya anak kecil, yang sedang berbaur dengan para remaja dan orang dewasa.
Nani.HS
Editor : bakri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar